Panjang jembatan ini menjadikannya sebagai jembatan kabel pancang terpanjang kedua setelah Jembatan Suramadu. Cakupan pekerjaan berikutnya adalah jembatan pendekat 4x40 meter (160 meter), dan jalan akses 1,775 kilometer berupa rigid pavement.
Sementara lebar dek 22,4 meter yang terdiri dari 2 jalur dan 4 lajur dengan trotoar 2 arah 1 lajur masing-masing 1,5 meter. Sebagai kontraktor pelaksana KSO PT Adhi Karya (persero) Tbk, PT Hutama Karya (persero) dan PT Bangun Cipta Konstruksi.
Pembangunan Jembatan Pulau Balang ini merupakan salah satu program yang ditujukan untuk pengembangan jaringan jalan di Provinsi Kalimantan Timur dengan sasaran memperlancar tingkat pelayanan, kemampuan pelayanan jalan, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat.
"Kehadiran Jembatan Pulau Balang ini juga mendukung transportasi dari arah Pelabuhan Peti Kemas Kariangau Balikpapan dan pengembangan wilayah Kawasan Industri Kariangau (KIK)," jelas Edwin. Progres konstruksi Jembatan Pulau Balang, Kalimantan Timur, Kamis (6/9/2018).
Selain itu, jembatan ini juga bisa mempersingkat waktu tempuh dari Balikpapan ke Penajam atau sebaliknya menjadi kurang dari 1 jam. Sebelumnya waktu tempuh bisa sampai 5 jam dengan menggunakan transportasi laut. Manfaat lainnya adalah mengurangi kepadatan lalu lintas dalam kota Balikpapan dan Penajam sesuai konsep jaringan jalan antar kota.
Kemudian meningkatkan aksesibilitas pergerakan warga, barang, dan jasa serta mendukung pariwisata Pulau Balang sebagai kawasan resor dan fasilitas olahraga. Sumber : http://hargague.com
Produsen baja domestik yakini perbaikan harga besi beton dan baja serta penambahan utilisasi masih tetap berlanjut pada th. ini. Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) Purwono Widodo menyebutkan kalau bersamaan dengan pengurangan alokasi export baja China, import baja gabungan murah dari negara itu yang memakai bea masuk 0% alami penurunan. Pengurangan alokasi export itu karena China lebih mementingkan keperluan domestik. Keadaan itu mendorong harga baja dunia pada semester II/2017 naik penting atau lebih dari 50%. Kondisi ini buat produsen baja nasional, termasuk juga Krakatau Steel bisa nikmati perbaikan harga besi hollow yang lumrah serta tingkat utilisasi mulai terkerek pada paruh ke-2 th. kemarin. “Kondisi ini kami yakini masih tetap berlanjut pada kuartal kuartal pertama 2018, ” katanya pada Usaha. com, Rabu (3/1/2017). Sekarang ini, tingkat utilisasi KRAS dijelaskan ada di kisaran 70%. Purwono menjelaskan kalau semestinya utilisa...
Komentar
Posting Komentar