Langsung ke konten utama

Ini Penyebab Krakatau-Nippon Steel Pasok Baja Galvanis ke Industri Otomotif

PT Krakatau Nippon Steel Sumikin (KNSS), perusahaan patungan Nippon Steel and Sumitomo Metal Corporation serta PT Krakatau Steel Tbk (KS), juga akan resmikan pabrik baja di Cilegon, Banten pada Agustus 2018. Perusahaan dengan komposisi saham 80 : 20 pada Nippon Steel serta KS, juga akan memasok produksi baja mereka untuk penuhi keperluan pasar otomotif di Indonesia.

" Sebagian Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) telah bersedia memakai baja kami, " kata Direktur KNSS Djoko Muljono di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Senin (28/5).

News Alert
Peroleh info terbaru sekitar ekonomi serta usaha segera lewat e-mail Anda


E-mail anda...

Djoko menyebutkan, pabrik KNSS di Cilegon mempunyai kemampuan sebesar Rp 480 ribu ton per th. yang juga akan fokus di bidang hilir. KNSS juga akan menghasilkan baja cold rolled steel (CR), galvanizing steel (GI), galvannealing steel (GA). Beragam product itu dipakai untuk sisi tubuh mobil serta sebagian komponen otomotif tahan karat yang lain.

(Bacalah juga : Operasi Pabrik Krakatau Nippon Steel Mundur Jadi April 2018)

Pabrik dengan nilai investasi US$ 30 juta ini gagasan diresmikan Agustus yang akan datang, mundur dari gagasan awal April 2018. " Schedule-nya kami rencanakan (peresmian pabrik) tanggal 7 Agustus 2018, " kata Djoko.

Pembangunan pabrik ini sesungguhnya telah usai sesuai sama tujuan. Cuma saja, pabrik itu mulai sejak September 2017 masih tetap membutuhkan saat untuk sistem pengujian pabrik atau commisioning. Step ini dibutuhkan untuk meyakinkan semua instalasi perlengkapan yang terpasang di pabrik KNSS berperan dengan baik.

Baca Juga: rangka baja ringan 

Pada th. pertama, KNSS membidik pabrik bisa penuhi 30% dari kemampuan produksi maksimum. " Kami berharap dalam dua th. dapat kemampuan penuh, " kata Djoko.

Baca Juga: model kanopi galvalum

(Bacalah juga : Krakatau Steel Masih tetap Rugi, Kementerian BUMN Minta Ekspansi Penjualan)

Pabrik KNSS masih tetap juga akan banyak mengimpor bahan baku dari Jepang. Sekarang ini disediakan dua skema dalam sistem import bahan baku.

Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, serta Elektronika Kementerian Perindustrian Harjanto menyebutkan, skema pertama yaitu importasi segera dari Nippon Steel ke KNSS. Ke-2, bahan baku didistribusikan dari Nippon Steel ke KS untuk diolah, baru lalu diantar ke KNSS.

" Satu sekali lagi kami berharap di th. selanjutnya blast furnished-nya KS jalan, kelak masuk ke KS baru ke KNSS, " kata Harjanto.

Sampai kini industri otomotif mengimpor baja galvanis yang dipakai untuk buat tubuh mobil. Keperluan nasional baja galvanis menjangkau 700 ribu-800 ribu ton per th.. Dengan beroperasi pabrik KNSS di Cilegon, diprediksikan import baja galvanis juga akan menyusut 50%. Sumber : http://hargakw.com.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Arsitektur Neogotik di Indonesia, Replikasi Gaya Gotik Eropa

Arsitektur Gotik adalah arsitektur besar yang sempat merajai Eropa sepanjang seputar 400 tahun. Dari tahun 1. 000 sampai tahun 1. 400. Arsitektur ini banyak dipakai dalam bermacam bangunan, baik sekuler ataupun peribadatan. Style arsitektur ini begitu menguasai diguanakan pada era Pertengahan, serta menyebar dari mulai Perancis sisi utara, Inggris, Eropa Tengah, Skandinavia bahkan juga ke timur dekat. Pada saat awal perubahannya, Eropa dirundung waktu yang lebih tenteram. Gedung gereja diarahkan untuk memberikan kesan-kesan Tuhan yang besar serta manusia yang dikecilkan. Ide ini ditranslate ke pembangunan gedung yang berbentuk monumental. Keunikan arsitektur Gotik di Eropa Salah satunya yang menonjol merupakan menara. Pada bangunan Gotik era pertengahan, menara berubah menjadi salah satunya hal yang sangat menonjol pada style ini. Diluar itu, pemakaian gargoyle atau patung yang serupa dengan deskripsi setan menjadi bagian dekorasi. Patung-patung ini berubah menjadi salah satunya ke

Penyebab PT Haikki Kantongi Izin Pemanfaatan Limbah B3

Sedangkan Masrial dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam menyebut pihaknya terus melakukan pengawasan. Ia juga menegaskan perusahaan tersebut memiliki izin penimbunan dan pemanfaatan limbah B3. Baca Juga:  model pagar rumah  “Nah masalah lambatnya, masih ada waktu. Kalau tidak ada waktu, maka penindakan dari Kementerian LHK bisa dilakukan,” katanya. Baca Juga:  model tangga minimalis  Sementara itu komisaris PT Haikki Green Heri Santoso mengakui pemanfaatan limbah B3 memang lambat. Selain karena sektor pemanfaatannya terbatas untuk batako dan paving blok, alat yang dimiliki PT Haikki Green juga minim. Artikel Terkait:  model teralis jendela  “Jadi kami tidak diam. Dan kami punya izinnya semua. Kami akan terus minta izin ke kementerian untuk pemanfaatan lain,” terangnya. Menurut Heri, saat ini limbah tersebut tidak pernah mencemari lingkungan. Tentunya karena ditempatkan di tempat yang aman yang sudah dalam pengawasan BP Batam. “Intinya, bagaimana pun caranya, kami akan be

Penyebab Pandai Besi Pendil, Bertahan di Tengah Gempuran Peralatan Modern

Sejak puluhan tahun lalu, Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, dikenal sebagai sentra pandai besi. Berbagai peralatan pertanian seperti kapak, golok, patik, cangkul, sabit atau peralatan pertanian lainnya, diproduksi oleh pengrajin. Di saat banyak pandai besi gulung tikar, tergerus jaman, di desa ini malah mampu bertahan dan berkembang baik. Apa rahasianya??? Laporan Muhammad Choirul Efendi, Probolinggo DESA Pendil adalah salah satu desa di ujung utara Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo. Di desa ini, ada 11 pandai besi yang sudah membuka usahanya sejak puluhan tahun lalu. Mereka adalah Jumali alias Jali, Sugianto, Ahmad, Madra’I, H. Sahed, dan Suryo. Kemudian ada Supriyadi, Main, Subairi, Misran dan Djamiko. Rata-rata para pandai besi ini, mempunyai pekerja minimal 5 orang. Sebanyak 5 pandai besi, berada di Dusun Mangar, selebihnya terpencar. Baca Juga:  harga besi hollow 4x4  “Kami bertahan di usaha ini, karena mengutamakan dan mempertahankan kualitas. Meski harganya agak mahal