Langsung ke konten utama

Inilah Sebabnya Indonesia Pasar Menjanjikan Industri Bahan Bangunan

Pembangunan infrastruktur dan properti yang begitu pesat di Tanah Air memberikan efek positif bagi perkembangan industri bahan bangunan. Salah satunya di industri bahan bangunan granit.

Chief Financial Officer Sandimas, Hasan Basli mengemukakan, perusahaan memandang pasar Indonesia sangat menjanjikan seiring pertumbuhan pembangunan yang saat ini digenjot pemerintah.

Sebab itu, Sandimas menghadirkan segmen pasar mulai dari low, middle hingga up, dengan menyajikan produk yang memiliki nilai ekonomis tinggi di kelasnya.

"Melalui hal ini, Sandimas mampu dengan cepat menanggapi berbagai kebutuhan yang berkaitan dengan ruang hidup dan arsitektur kontemporer yang pelanggan inginkan.

Untuk menjawab kebutuhan pelanggan, Sandimas telah mendirikan pabrik Oulu Sanitary Ware di Indonesia di Pasar Kemis, Tangerang dan telah melakukan ekspansi atau perluasan pabrik dengan penambahan kapasitas tiga kali lipat dari sebelumnya," ujar Hasan, dalam siaran pers, Selasa (15/5/2018).

Baca Juga: bahan bangunan  

Sebagai informasi, perusahaan yang bergerak di bidang bahan bangunan ini memasuki pasar Indonesia sejak 1987. Mereka mengusung visi menjadi perusahaan yang memberikan granite tile berkualitas tinggi dan terpercaya di Indonesia.

Sandimas telah dikenal sebagai prosusen kelas dunia dan sukses menggusung brand-brand ternama, antara lain Sandimas Granite dan Ouli Sanitary Ware.

President Director Sandimas, Marzuki Tan mengatakan, dengan komitmen yang dimulai 40 tahun lalu, Sandimas terus meningkatkan kualitas, kemampuan dan inovasi demi membawa perusahaan mendominasi pasar.

Pasar Sandimas telah merambah seluruh kota besar di Indonesia, dengan tersebarnya gudang serta kantor perwakilan di wilayah nusantara untuk menjaga ketersediaan stok produk serta memberikan pelayanan maksimal kepada pelanggan. Sumber : http://hargakw.com.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Prediksi Harga Besi Baja di Awal Tahun 2018

Produsen baja domestik yakini perbaikan  harga besi beton  dan baja serta penambahan utilisasi masih tetap berlanjut pada th. ini. Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) Purwono Widodo menyebutkan kalau bersamaan dengan pengurangan alokasi export baja China, import baja gabungan murah dari negara itu yang memakai bea masuk 0% alami penurunan. Pengurangan alokasi export itu karena China lebih mementingkan keperluan domestik. Keadaan itu mendorong harga baja dunia pada semester II/2017 naik penting atau lebih dari 50%. Kondisi ini buat produsen baja nasional, termasuk juga Krakatau Steel bisa nikmati perbaikan  harga besi hollow  yang lumrah serta tingkat utilisasi mulai terkerek pada paruh ke-2 th. kemarin. “Kondisi ini kami yakini masih tetap berlanjut pada kuartal kuartal pertama 2018, ” katanya pada Usaha. com, Rabu (3/1/2017). Sekarang ini, tingkat utilisasi KRAS dijelaskan ada di kisaran 70%. Purwono menjelaskan kalau semestinya utilisa...

Penyebab Pandai Besi Pendil, Bertahan di Tengah Gempuran Peralatan Modern

Sejak puluhan tahun lalu, Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, dikenal sebagai sentra pandai besi. Berbagai peralatan pertanian seperti kapak, golok, patik, cangkul, sabit atau peralatan pertanian lainnya, diproduksi oleh pengrajin. Di saat banyak pandai besi gulung tikar, tergerus jaman, di desa ini malah mampu bertahan dan berkembang baik. Apa rahasianya??? Laporan Muhammad Choirul Efendi, Probolinggo DESA Pendil adalah salah satu desa di ujung utara Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo. Di desa ini, ada 11 pandai besi yang sudah membuka usahanya sejak puluhan tahun lalu. Mereka adalah Jumali alias Jali, Sugianto, Ahmad, Madra’I, H. Sahed, dan Suryo. Kemudian ada Supriyadi, Main, Subairi, Misran dan Djamiko. Rata-rata para pandai besi ini, mempunyai pekerja minimal 5 orang. Sebanyak 5 pandai besi, berada di Dusun Mangar, selebihnya terpencar. Baca Juga:  harga besi hollow 4x4  “Kami bertahan di usaha ini, karena mengutamakan dan mempertahankan kualitas. Meski harganya ag...

Penyebab Calo Bertebaran di Samsat Jakarta Timur

Bakti Mohammad Zaini (50) terhadap orang tua butuh dicontoh. Zaini tahun ini memberangkatkan empat orang tua mereka buat berhaji. Subhanallah. Impian Zaini menghajikan ke dua orang tua serta mertuanya udah berubah menjadi dambaan sudah lama. Saya udah berhaji pada 2006 berbarengan istri. Sejak mulai itu, saya terasa kok tak orang tua saya dahulu yg pergi, jadi saya. Karena itu saya ngomong sama istri, kelak bila diberikan rizki, orang tua semua saya bawa juga pergi berhaji, kata Zaini kala dijumpai di Masjid Nabawi Madinah selesai jemaah Subuh, Selasa (01/08) . Pria asal Surabaya Jawa Timur ini merupakan anak ke-tiga dari 8 bersaudara. Di Kota Pahlawan, Zaini profesinya jadi penjual kusen. Dari hasil kerja kerasnya, dia tabung lantas buat pergi haji orangtuanya. " Alhamdulillah, Allah kasih rizki hingga kami dapat lis pada tahun 2010, pungkasnya lagi dengan mata berkaca sambil terkadang menyeka muka ayahnya. Jemaah yg tergabung dalam kloter empat Embarkasi Surabaya (Sub 04...