Langsung ke konten utama

Inilah Daftar Harga Alat-alat Elektronik Yang Mengalami Kenaikan

Ditengah kebutuhan pasar yang tinggi dan pendidikan musik bukan lagi menjadi tren, produsen keyboard portable Casio Singapore Pte. Ltd meluncurkan alat musik andalannya. Yakni keyboard portable terbarunya dengan suara ‘Monster’.

Disamping itu, pihaknya juga optimistis akan ada peningkatan kontribusi pasar sampai dengan 30 persen dalam dua tahun mendatang. Di mana, posisi yang ada saat ini, yakni 15 persen. Dengan meluncurkan CT-X Series yang terdiri dari empat varian yakni CT-X700, CT-X800, CT-X3000 dan CT-X5000 diyakini mampu mendongkrat potensi pasar.

Baca Juga: daftar harga bahan bangunan

Director of Sales Kairos Multi Jaya Athanasius Cahyo Budiono, selaku distributor resmi alat musik Casio mengatakan bahwa salah satu upaya peningkatan tersebut dengan menghadirkan beberapa varian baru yakni CT-X Series. Di mana, tujuan meluncurkan alat musik keyboard ini untuk membesarkan di kalangan pro dan amatir yang serius.

Baca Juga: harga pompa air shimizu

“Dua tahun belakangan ini Casio rajin mengeluarkan produk-produk baru yang menyasar kelas lebih profesional. Kami mempunyai fitur terunggul di kelasnya dengan harga tetap terjangkau untuk sebagian besar kalangan,” katanya usia peluncuran keyboard casio CT-X Series di salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya, Sabtu (5/5) kemarin.

Artikel Terkait: cat tembok dulux.

Dengan CT-X series ini, Cahyo mengharapkan mulai dari kelas pemula hingga profesional bisa tercover dengan harga terjangkau dan khas Casio. “Karena, kami melihat potensi pasar begitu besar. Dan pendidikan musik untuk anak-anak bukan lagi menjadi tren , melainkan suatu kebutuhan,” ungkapnya.

Apalagi, lanjut dia, sekarang ini anak-anak jika diajari musik sejak kecil itu bakal menumbuhkan kecerdasan dan kematangan dalam mengontrol emosinya seiring dengan musik yang dipelajarinya. “Jadi, kalau bicara potensi pasar sangat besar, apalagi pasar elektronik. Jadi, kami bisa bersaing dengan merek-merek lain yang sudah lebih dulu ada di pasaran,” ujarnya.

Dengan demikian, Cahyo menegaskan, dalam dua tahun kedepan produknya bisa sejajar dengan produk lainnya. “Kami optimistis dalam dua tahun ini dan dua tahun kedepan kami bisa sejajar, baik secara kualitas atau segmentasi pasar,” imbuhnya.

Ia mengemukakan, CT-X Series memasuki pasar Indonesia dengan harga yang sangat bersaing, mulai dari Rp2,9 jutaan hingga Rp7,4 jutaan.

“Semua harga tersebut adalah sebelum diskon yang tentunya bisa diperoleh di toko-toko resmi yang menjual produk alat musik elektronik Casio. Harga diskonnya tentu lebih menarik lagi,” ujarnya.

Sementata itu, General Manager EMI Sales Department, Overseas Sales Division, Casio Computers Co, Ltd., Tokyo, Jepang, Kensuke Sato, mengatakan bahwa pihaknya membuat keyboard portabel dengan harga terjangkau dengan kualitas suara yang menyaingi keyboard harga ratusan hingga ribuan dolar.

“Kreativitas kami dalam membuat sebuah produk harus menjadi kontribusi bagi masyarakat, dan kami yakin CT-X Series ini memberikan kontribusi yang baik bagi pecinta musik di seluruh dunia, termasuk Indonesia,” katanya.

“Keyborad ini menghasilkan suara yang sangat bagus dan output yang bagus pula. Jadi kami tidak ragu mengatakan ini monster,” tambahnya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Prediksi Harga Besi Baja di Awal Tahun 2018

Produsen baja domestik yakini perbaikan  harga besi beton  dan baja serta penambahan utilisasi masih tetap berlanjut pada th. ini. Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) Purwono Widodo menyebutkan kalau bersamaan dengan pengurangan alokasi export baja China, import baja gabungan murah dari negara itu yang memakai bea masuk 0% alami penurunan. Pengurangan alokasi export itu karena China lebih mementingkan keperluan domestik. Keadaan itu mendorong harga baja dunia pada semester II/2017 naik penting atau lebih dari 50%. Kondisi ini buat produsen baja nasional, termasuk juga Krakatau Steel bisa nikmati perbaikan  harga besi hollow  yang lumrah serta tingkat utilisasi mulai terkerek pada paruh ke-2 th. kemarin. “Kondisi ini kami yakini masih tetap berlanjut pada kuartal kuartal pertama 2018, ” katanya pada Usaha. com, Rabu (3/1/2017). Sekarang ini, tingkat utilisasi KRAS dijelaskan ada di kisaran 70%. Purwono menjelaskan kalau semestinya utilisa...

Penyebab Pandai Besi Pendil, Bertahan di Tengah Gempuran Peralatan Modern

Sejak puluhan tahun lalu, Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, dikenal sebagai sentra pandai besi. Berbagai peralatan pertanian seperti kapak, golok, patik, cangkul, sabit atau peralatan pertanian lainnya, diproduksi oleh pengrajin. Di saat banyak pandai besi gulung tikar, tergerus jaman, di desa ini malah mampu bertahan dan berkembang baik. Apa rahasianya??? Laporan Muhammad Choirul Efendi, Probolinggo DESA Pendil adalah salah satu desa di ujung utara Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo. Di desa ini, ada 11 pandai besi yang sudah membuka usahanya sejak puluhan tahun lalu. Mereka adalah Jumali alias Jali, Sugianto, Ahmad, Madra’I, H. Sahed, dan Suryo. Kemudian ada Supriyadi, Main, Subairi, Misran dan Djamiko. Rata-rata para pandai besi ini, mempunyai pekerja minimal 5 orang. Sebanyak 5 pandai besi, berada di Dusun Mangar, selebihnya terpencar. Baca Juga:  harga besi hollow 4x4  “Kami bertahan di usaha ini, karena mengutamakan dan mempertahankan kualitas. Meski harganya ag...

Penyebab Calo Bertebaran di Samsat Jakarta Timur

Bakti Mohammad Zaini (50) terhadap orang tua butuh dicontoh. Zaini tahun ini memberangkatkan empat orang tua mereka buat berhaji. Subhanallah. Impian Zaini menghajikan ke dua orang tua serta mertuanya udah berubah menjadi dambaan sudah lama. Saya udah berhaji pada 2006 berbarengan istri. Sejak mulai itu, saya terasa kok tak orang tua saya dahulu yg pergi, jadi saya. Karena itu saya ngomong sama istri, kelak bila diberikan rizki, orang tua semua saya bawa juga pergi berhaji, kata Zaini kala dijumpai di Masjid Nabawi Madinah selesai jemaah Subuh, Selasa (01/08) . Pria asal Surabaya Jawa Timur ini merupakan anak ke-tiga dari 8 bersaudara. Di Kota Pahlawan, Zaini profesinya jadi penjual kusen. Dari hasil kerja kerasnya, dia tabung lantas buat pergi haji orangtuanya. " Alhamdulillah, Allah kasih rizki hingga kami dapat lis pada tahun 2010, pungkasnya lagi dengan mata berkaca sambil terkadang menyeka muka ayahnya. Jemaah yg tergabung dalam kloter empat Embarkasi Surabaya (Sub 04...