Langsung ke konten utama

SImak Penyebab Industri Kaca Lokal Masih Sedikit

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Ngakan Timur Antara mengatakan, rendahnya produsen kaca itu membuat produk luar negeri ramai memasuki pasar Tanah Air.
“Untuk produk kaca lembaran, produsen domestik itu masih relatif rendah. Jumlahnya yang hanya tiga perusahaan itu belum mencukupi kebutuhan dan permintaan domestik,” kata Ngakan saat berkunjung ke Balai Besar Keramik di Bandung, Jumat (10/11) lalu.
Menurutnya, tiga produsen lembaran kaca itu yakni PT Asahimas Glass Tbk, PT Mulia Glass, dan PT Tossa Shakti. Meski dibanjiri produk luar negeri, namun setiap produk luar negeri itu diharuskan mengantongi sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI). Stempel SNI itu melalui serangkaian pengetesan dan pengujian dari Balai Besar Keramik.
Padahal, industri harga kaca ini akan ikut terbawa jika sektor properti dan otomotif menunjukkan perkembangan yang signifikan. Selain itu, proyek infrastruktur seperti pembangunan bandar udara kini membutuhkan tempered glass yang memberikan pengamanan.
“Terbaru, produk kaca ini terpakai di bandara Makassar. Dan rencananya, proyek BIJB (Bandara Internasional Jawa Barat) Kertajati pun membutuhkan banyak produk kaca. Pengujiannya nanti di sini (Balai Besar Keramik), tapi pemasoknya tentu merupakan supplier yang menang tender nanti,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Keramik Supomo menyebutkan pihaknya melakukan pengujian untuk empat komoditas.
baca juga : harga pipa PVC
Setiap produk asal domestik dan luar negeri yang akan diedarkan di Tanah Air ini wajib mengantongi SNI. Keempat komoditas itu yakni kaca dan produk olahan turunannya, ubin, tableware, serta saniter.
“Yang berwenang memberikan sertifikat SNI itu kita. Karena kita memiliki lembaga sertifikasi produk dan laboratorium uji. Memang ada juga LSPro (Lembaga Sertifikasi Produk) swasta, namun umumnya mereka tidak memiliki lab uji. Agar tidak memonopoli, LSPro pun bisa memberikan SNI jika mereka memiliki MoU dengan lab uji kita,” jelasnya.
Sejauh ini, Supomo menyebutkan pihaknya memiliki klien LSPro ini sebanyak 220 lembaga. Mayoritas, LSPro swasta itu untuk mengurusi produk ular negeri. Sekitar 130 lembaga itu menguji produk luar negeri. Sisanya, mereka melakukan pengujiak produk dalam negeri.
Sebagai lembaga penelitian dan pengembangan, pada rentang waktu 2014-2017 itu pihaknya melakukan ribuan pengujian.
related : harga pompa air
Rinciannya, untuk produk ubin keramik sebanyak 467-620 sampel/tahun, kaca (2017-354 sampel/tahun), tableware (179-247 sampel/tahun), saniter (118-162 sampel/tahun), refraktori (64-316 sampel/tahun), dan bahan baku (137-371 sampel/tahun).
“Terbaru, untuk kaca yang dipakai di mobil Wuling itu kita yang memberikan sertifikat kayak pakainya. Nanti, pembangunan BIJB Kertajati pun sebagian besar akan memakai produk kaca yang lolos uji dari sini,” ujar Supomo.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Arsitektur Neogotik di Indonesia, Replikasi Gaya Gotik Eropa

Arsitektur Gotik adalah arsitektur besar yang sempat merajai Eropa sepanjang seputar 400 tahun. Dari tahun 1. 000 sampai tahun 1. 400. Arsitektur ini banyak dipakai dalam bermacam bangunan, baik sekuler ataupun peribadatan. Style arsitektur ini begitu menguasai diguanakan pada era Pertengahan, serta menyebar dari mulai Perancis sisi utara, Inggris, Eropa Tengah, Skandinavia bahkan juga ke timur dekat. Pada saat awal perubahannya, Eropa dirundung waktu yang lebih tenteram. Gedung gereja diarahkan untuk memberikan kesan-kesan Tuhan yang besar serta manusia yang dikecilkan. Ide ini ditranslate ke pembangunan gedung yang berbentuk monumental. Keunikan arsitektur Gotik di Eropa Salah satunya yang menonjol merupakan menara. Pada bangunan Gotik era pertengahan, menara berubah menjadi salah satunya hal yang sangat menonjol pada style ini. Diluar itu, pemakaian gargoyle atau patung yang serupa dengan deskripsi setan menjadi bagian dekorasi. Patung-patung ini berubah menjadi salah satunya ke

Penyebab PT Haikki Kantongi Izin Pemanfaatan Limbah B3

Sedangkan Masrial dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Batam menyebut pihaknya terus melakukan pengawasan. Ia juga menegaskan perusahaan tersebut memiliki izin penimbunan dan pemanfaatan limbah B3. Baca Juga:  model pagar rumah  “Nah masalah lambatnya, masih ada waktu. Kalau tidak ada waktu, maka penindakan dari Kementerian LHK bisa dilakukan,” katanya. Baca Juga:  model tangga minimalis  Sementara itu komisaris PT Haikki Green Heri Santoso mengakui pemanfaatan limbah B3 memang lambat. Selain karena sektor pemanfaatannya terbatas untuk batako dan paving blok, alat yang dimiliki PT Haikki Green juga minim. Artikel Terkait:  model teralis jendela  “Jadi kami tidak diam. Dan kami punya izinnya semua. Kami akan terus minta izin ke kementerian untuk pemanfaatan lain,” terangnya. Menurut Heri, saat ini limbah tersebut tidak pernah mencemari lingkungan. Tentunya karena ditempatkan di tempat yang aman yang sudah dalam pengawasan BP Batam. “Intinya, bagaimana pun caranya, kami akan be

Penyebab Pandai Besi Pendil, Bertahan di Tengah Gempuran Peralatan Modern

Sejak puluhan tahun lalu, Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, dikenal sebagai sentra pandai besi. Berbagai peralatan pertanian seperti kapak, golok, patik, cangkul, sabit atau peralatan pertanian lainnya, diproduksi oleh pengrajin. Di saat banyak pandai besi gulung tikar, tergerus jaman, di desa ini malah mampu bertahan dan berkembang baik. Apa rahasianya??? Laporan Muhammad Choirul Efendi, Probolinggo DESA Pendil adalah salah satu desa di ujung utara Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo. Di desa ini, ada 11 pandai besi yang sudah membuka usahanya sejak puluhan tahun lalu. Mereka adalah Jumali alias Jali, Sugianto, Ahmad, Madra’I, H. Sahed, dan Suryo. Kemudian ada Supriyadi, Main, Subairi, Misran dan Djamiko. Rata-rata para pandai besi ini, mempunyai pekerja minimal 5 orang. Sebanyak 5 pandai besi, berada di Dusun Mangar, selebihnya terpencar. Baca Juga:  harga besi hollow 4x4  “Kami bertahan di usaha ini, karena mengutamakan dan mempertahankan kualitas. Meski harganya agak mahal