Langsung ke konten utama

Beginilah Produsen Baja Desak Pemerintah Terbitkan Beleid Baja Boron

Aktor industri besi serta baja ringan menekan pemerintah selekasnya menerbitkan ketentuan larangan untuk menangani peredaran import baja memiliki kandungan boron yang umumnya dihadirkan dari China. Pasalnya, peredaran baja memiliki kandungan boron meneror industri baja dalam negeri.
Chairman Asosiasi Industri Besi serta Baja Indonesia (IISIA) Irvan Kamal Hakim menyebutkan keadaan industri harga atap baja ringan dalam negeri begitu tertekan karna ada importasi baja memiliki kandungan boron yang dikerjakan oleh ekportir dengan maksud spesifik.
Menurut dia, import baja boron yang datang dari China sekarang ini menjangkau 1 juta ton.
Baca juga : harga galvalum
“Mereka ekportir mengakali bea masuk, yang harusnya membayar 5%-12% pada akhirnya turun 0% dengan kata lain tidak bayar. Karna dipandang baja ini baja gabungan atau kombinasi, sedang baja umum dipakai bea masuk 5%, ” terangnya pada Usaha. com, Selasa (1/4/2014).
Menurut dia, aktor industri kanopi baja ringan maupun kanopi minimalis selalu menyuarakan penyusunan import baja boron pada pemerintah, dalam hal semacam ini Kementerian Perdagangan serta Kementerian Perindustrian.
Tetapi, yang dirasakan yang di sampaikan asosiasi pada pemerintah mulai sejak 2 th. lantas hingga saat ini belum juga disikapi.
“Kami masih tetap menanti kebijakan pemerintah untuk pengendalian baja yang memiliki kandungan boron. Infonya akhir Maret tempo hari juga akan diterbitkan kebijakan baru, tapi saat ini belumlah ada beritanya, ” papar Irvan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inilah Prediksi Harga Besi Baja di Awal Tahun 2018

Produsen baja domestik yakini perbaikan  harga besi beton  dan baja serta penambahan utilisasi masih tetap berlanjut pada th. ini. Direktur Pemasaran PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. (KRAS) Purwono Widodo menyebutkan kalau bersamaan dengan pengurangan alokasi export baja China, import baja gabungan murah dari negara itu yang memakai bea masuk 0% alami penurunan. Pengurangan alokasi export itu karena China lebih mementingkan keperluan domestik. Keadaan itu mendorong harga baja dunia pada semester II/2017 naik penting atau lebih dari 50%. Kondisi ini buat produsen baja nasional, termasuk juga Krakatau Steel bisa nikmati perbaikan  harga besi hollow  yang lumrah serta tingkat utilisasi mulai terkerek pada paruh ke-2 th. kemarin. “Kondisi ini kami yakini masih tetap berlanjut pada kuartal kuartal pertama 2018, ” katanya pada Usaha. com, Rabu (3/1/2017). Sekarang ini, tingkat utilisasi KRAS dijelaskan ada di kisaran 70%. Purwono menjelaskan kalau semestinya utilisa...

Penyebab Pandai Besi Pendil, Bertahan di Tengah Gempuran Peralatan Modern

Sejak puluhan tahun lalu, Desa Pendil, Kecamatan Banyuanyar, dikenal sebagai sentra pandai besi. Berbagai peralatan pertanian seperti kapak, golok, patik, cangkul, sabit atau peralatan pertanian lainnya, diproduksi oleh pengrajin. Di saat banyak pandai besi gulung tikar, tergerus jaman, di desa ini malah mampu bertahan dan berkembang baik. Apa rahasianya??? Laporan Muhammad Choirul Efendi, Probolinggo DESA Pendil adalah salah satu desa di ujung utara Kecamatan Banyuanyar, Probolinggo. Di desa ini, ada 11 pandai besi yang sudah membuka usahanya sejak puluhan tahun lalu. Mereka adalah Jumali alias Jali, Sugianto, Ahmad, Madra’I, H. Sahed, dan Suryo. Kemudian ada Supriyadi, Main, Subairi, Misran dan Djamiko. Rata-rata para pandai besi ini, mempunyai pekerja minimal 5 orang. Sebanyak 5 pandai besi, berada di Dusun Mangar, selebihnya terpencar. Baca Juga:  harga besi hollow 4x4  “Kami bertahan di usaha ini, karena mengutamakan dan mempertahankan kualitas. Meski harganya ag...

Penyebab Calo Bertebaran di Samsat Jakarta Timur

Bakti Mohammad Zaini (50) terhadap orang tua butuh dicontoh. Zaini tahun ini memberangkatkan empat orang tua mereka buat berhaji. Subhanallah. Impian Zaini menghajikan ke dua orang tua serta mertuanya udah berubah menjadi dambaan sudah lama. Saya udah berhaji pada 2006 berbarengan istri. Sejak mulai itu, saya terasa kok tak orang tua saya dahulu yg pergi, jadi saya. Karena itu saya ngomong sama istri, kelak bila diberikan rizki, orang tua semua saya bawa juga pergi berhaji, kata Zaini kala dijumpai di Masjid Nabawi Madinah selesai jemaah Subuh, Selasa (01/08) . Pria asal Surabaya Jawa Timur ini merupakan anak ke-tiga dari 8 bersaudara. Di Kota Pahlawan, Zaini profesinya jadi penjual kusen. Dari hasil kerja kerasnya, dia tabung lantas buat pergi haji orangtuanya. " Alhamdulillah, Allah kasih rizki hingga kami dapat lis pada tahun 2010, pungkasnya lagi dengan mata berkaca sambil terkadang menyeka muka ayahnya. Jemaah yg tergabung dalam kloter empat Embarkasi Surabaya (Sub 04...