Krisis ekonomi yang menempa di sebagian belahan dunia, nyatanya tidak punya pengaruh pada perubahan industri keramik kamar mandi dalam negeri. Buktinya Industri keramik di Indonesia malah bangkit serta tingkatkan hasil mutunya. Bahkan juga, keramik tile (ubin) Indonesia dapat menembus posisi 6 besar dunia.
“Prestasi keramik ubin lokal adalah imbas dari meningkatnya keinginan infrastruktur serta industri bangunan perumahan dan perkantoran. Keramik ubin Kita sekarang ini menempati posisi 6 dunia sesudah China, India, Italia, Brasil, serta Spanyol, ” Kata Menteri Perindustrian, lewat Dirjen Industri Basis Manufaktur Kementerian Perindustrian pada pembukaan Renovation & Construction Expo di Jakarta.
Menteri Perindustrian juga memberikan, meningkatnya industri keramik motif kayu di dukung oleh perkembangan ekonomi orang-orang. Hal semacam ini buat keperluan table wear maupun tiles turut bertambah juga. “Rentang pasarnya juga saat ini semakin lebar. Dari keramik berkwalitas premium sampai kwalitas kelas bawah masih tetap tinggi yang berminat, ” imbuhnya.
Seirama dengan pernyataan pemerintah, Ketua Umum Asosiasi Industri Keramik Indonesia (ASAKI), Achmad Widjaya, juga menyebutkan pasar domestik keramik dapat penuhi keperluan sampai 90%. Lebih dari itu, industri keramik juga menolong perekonomian nasional.
“Walaupun industri keramik ada di dalam terbatasnya, anggota kami dapat menyumbang 3% pada perekonomian nasional. Diluar itu, industri ini dapat menyerap tenaga kerja, baik segera ataupun tidak segera, sekitaran 3 juta orang, ” imbuhnya.
Aspek yang lain yang jadikan usaha dan harga keramik makin menjanjikan bisa diliat dari perubahan keramik nasional sampai dapat menyumbang perekonomian nasional, ini karna perubahan yang begitu penting dari mulai infrastruktur, tehnologi, serta pasar yang makin luas dengan hadirnya MEA.
Komentar
Posting Komentar